Temukan kekayaan tradisi Pulau Jeju di Desa Rakyat Seongeup, sebuah desa bersejarah yang terpelihara dengan baik yang terletak di Seogwipo. Museum hidup ini mengungkap cara hidup selama Dinasti Joseon, dengan sekitar 110 rumah tradisional yang masih berdiri di tengah lorong-lorong sempit seperti benteng yang disebut olle. Pengunjung dapat menikmati berjalan-jalan di jalanan otentik tempat kerajinan tradisional, makanan, dan peninggalan budaya tersedia bersamaan dengan fasilitas modern seperti toko swalayan. Desa ini juga menawarkan penyewaan hanbok bagi mereka yang ingin sepenuhnya merasakan suasana bersejarah. Acara musiman, seperti pawai tradisional dengan pakaian zaman dahulu, menambah kekayaan budaya kunjungan tersebut. Dikelilingi oleh ladang bunga canola yang indah dan sempurna untuk berfoto, Desa Rakyat Seongeup memberikan gambaran otentik dan menawan tentang masa lalu Jeju yang menarik bagi para penggemar sejarah dan wisatawan yang penasaran.
Para pengunjung memuji Desa Rakyat Seongeup karena menawarkan pengalaman otentik untuk kembali ke masa lalu dan menghargai kehidupan serta kesulitan di desa. Desa ini menampilkan rumah-rumah tradisional, kerajinan lokal, dan bahkan memungkinkan penyewaan pakaian tradisional untuk sehari, memberikan gambaran sekilas tentang cara hidup bersejarah di Jeju.
Desa Rakyat Seongeup dipuji karena rumah-rumah tradisionalnya yang terpelihara dengan baik, yang berasal dari Dinasti Joseon, dan menawarkan wawasan tentang sejarah kota administratif setempat. Wisatawan dapat menjelajahi tata letak desa yang menyerupai benteng dan lorong-lorong sempitnya, yang memperkaya pengalaman edukatif.
Desa ini menawarkan berbagai toko yang menjual produk lokal seperti madu dan krim wajah, serta pilihan untuk menyewa pakaian tradisional hanbok. Pengunjung juga menyukai ladang bunga Canola di dekatnya, yang memberikan momen-momen indah dan menambah pesona keseluruhan desa.
Meskipun Desa Rakyat Seongeup merupakan tempat yang bagus untuk dikunjungi bagi wisatawan yang tertarik dengan sejarah, beberapa pengulas mencatat bahwa tempat ini mungkin bukan prioritas jika waktu terbatas. Keberadaan papan petunjuk berbahasa Inggris sangat diapresiasi, tetapi signifikansi keseluruhan desa ini dapat bervariasi tergantung pada jadwal masing-masing individu.